PPL - TUGAS 7 - Komponen Desain Sistem

Nama: Muhammad Razan Athallah
NRP: 5025211008
Kelas: PPL A
Tahun: 2023/2024 (Genap)


Tugas ketujuh (pertemuan 10) berupa pembahasan komponen desain sistem yaitu load balancer. 


Definisi Load Balancer

Load balancer adalah komponen desain sistem yang digunakan untuk mendistribusikan permintaan atau beban kerja yang masuk ke sejumlah sumber daya atau server yang berbeda. Ini bisa sangat berguna dalam berbagai skenario, seperti ketika sebuah sistem menerima sejumlah besar permintaan dan perlu mendistribusikannya di antara beberapa server untuk menghindari kelebihan beban pada satu server saja, atau ketika sebuah sistem memiliki beberapa server dan perlu mendistribusikan permintaan secara merata di antara mereka untuk memastikan bahwa semua server digunakan secara efisien.

Algoritma Load Balancer

Berikut adalah beberapa algoritma load balancer:
  1. Round Robin: Metode Round Robin digunakan saat Anda memiliki beberapa server, dengan kemampuan, jenis, dan karakteristik server yang sama. Metode ini bekerja dengan mengarahkan traffic secara berurutan ke setiap server. Sebagai contoh, saat perusahaan Anda memiliki 2 server, maka pengunjung website pertama akan diarahkan ke server pertama. Kemudian pengunjung website yang kedua akan diarahkan ke server ke dua, pengunjung website ke tiga akan diarahkan ke server pertama, begitu seterusnya. Kekurangan metode ini load balancer tidak memperhitungkan beban masing-masing server.
  2. Least Connection: Metode Least Connection menjawab kekurangan dari metode sebelumnya. Metode least connection mampu mendistribusikan traffic ke semua server yang dimiliki. Ketika salah satu server mengalami beban yang besar, maka traffic akan diteruskan ke server yang lain.
  3. Least Response Time: Server load balancer akan mengarahkan traffic ke server dengan koneksi aktif terkecil dan waktu response yang paling cepat. 
  4. Least Bandwidth: Di Metode ini, load balancer akan mendistribusikan traffic ke server yang memiliki traffic Mbps paling kecil.
  5. IP Hash: Yang terakhir adalah IP Hash. Metode IP Hash adalah server yang menjadi tujuan ditentukan dari IP (incoming packet), seperti alamat IP destinasi, port number, URL, hingga nama domain.

Tipe Load Balancer

Berikut adalah tipe-tipe load balancer:
  1. Load balancer Layer 4 beroperasi pada lapisan jaringan dari model OSI dan mendistribusikan permintaan berdasarkan alamat IP sumber dan tujuan serta nomor port dari permintaan tersebut. 
  2. Load balancer Layer 7 beroperasi pada lapisan aplikasi dari model OSI dan mendistribusikan permintaan berdasarkan konten dari permintaan tersebut, seperti URL atau jenis metode HTTP yang digunakan. 
  3. Load balancer global digunakan dalam sistem terdistribusi untuk mendistribusikan permintaan di antara beberapa server yang terletak di berbagai wilayah geografis. 
  4. Application load balancer adalah load balancer khusus yang dirancang untuk bekerja dengan jenis aplikasi atau protokol tertentu, seperti HTTP atau HTTPS.

Comments

Popular posts from this blog

APSI - TUGAS 1 - Sistem Akuntansi Aset Tetap

PPL - TUGAS 8 - Estimasi Kapasitas Sistem

PPL - ETS - Studi Kasus Aplikasi Sistem Parkir